Kwik Menyebut Megawati Marah ke PDIP, Hasto: Ibu Mega Tidak Pernah Marah
Kwik Menyebut Megawati Marah ke PDIP, Hasto: Ibu Mega Tidak Pernah Marah
Ekonom Kwik Kian Gie memutuskan bahwa akan menjadi penasihat pasangan
Prabowo-Sandi. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu
mengaku bahwa bersedia untuk menjadi penasihat Prabowo-Sandi setelah
mengaku tak pernah diajak bicara oleh pengurus PDIP.
Bahkan, mantan Menteri Perekonomian itu menyebut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat marah kepada PDIP karena tidak pernah mengajak dirinya berbicara.
“Bu Mega itu suka masak, suka kebudayaan, tanaman jadi tidak pernah marah apalagi ke Pak Kwik,” ucap Hasto saat dikonfirmasi, di Rumah Cemara, Menteng, 27 September 2018.
Sementara itu, Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding ikut berkomentar mengenai isu tersebut. Dia tidak tahu mengenai persoalan itu, Sebab tidak berada di internal PDIP. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu meyakini bahwa Megawati bukanlah tipikal yang suka marah.
Kendati begitu, Karding menilai, sosok Kwik memang perlu diajak berdiskusi untuk dimintai pandangannya tentang ekonomi.
“Karena apa pun Pak Kwik kader PDIP tokoh yang nasionalismenya kuat dan terasosiasi dengan Bu Mega. Jadi Bu Mega, nah Pak Kwik juga orang yang potensial merasa, saya kira heran saja, harusnya diajak bicara orang potensial seperti beliau itu,” ujar Karding di tempat yang sama.
Bahkan, mantan Menteri Perekonomian itu menyebut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat marah kepada PDIP karena tidak pernah mengajak dirinya berbicara.
“Bu Mega itu suka masak, suka kebudayaan, tanaman jadi tidak pernah marah apalagi ke Pak Kwik,” ucap Hasto saat dikonfirmasi, di Rumah Cemara, Menteng, 27 September 2018.
Sementara itu, Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding ikut berkomentar mengenai isu tersebut. Dia tidak tahu mengenai persoalan itu, Sebab tidak berada di internal PDIP. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu meyakini bahwa Megawati bukanlah tipikal yang suka marah.
Kendati begitu, Karding menilai, sosok Kwik memang perlu diajak berdiskusi untuk dimintai pandangannya tentang ekonomi.
“Karena apa pun Pak Kwik kader PDIP tokoh yang nasionalismenya kuat dan terasosiasi dengan Bu Mega. Jadi Bu Mega, nah Pak Kwik juga orang yang potensial merasa, saya kira heran saja, harusnya diajak bicara orang potensial seperti beliau itu,” ujar Karding di tempat yang sama.
Comments
Post a Comment