Skip to main content

Sri Mulyani Mengungkap Tentang Tiga Isu Fundamental Iklim Bisnis Republik Indonesia

Sri Mulyani Mengungkap Tentang Tiga Isu Fundamental Iklim Bisnis Republik Indonesia

Iklim bisnis Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik, tetapi perlu untuk meningkatkan laju reformasi ekonominya. Hal tersebut berdasarkan laporan yang dikeluarkan hari ini oleh U.S Chamber of Commerce dan American Chamber of Commerce (AmCham) di Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa mengenai tiga isu fundamental Indonesia yang mempunyai kekuatan yang besar. Salah satunya sumber daya manusia, infrastruktur dan iklim investasi.

“Isu fundamental Indonesia yang pertama sumber daya manusia yang sangat besar. Khusus untuk peningkatan dari modal sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan dan jaring pengaman sosial juga termasuk investasi lainnya yang terbesar,” ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Sambung mantan Direktur Bank Dunia itu menerangkan bahwa pemerintah Republik Indonesia harus fokus bagaimana anda mengeluarkan 20% dari anggaran untuk pendidikan, 5% untuk kesehatan dan juga untuk jaring pengaman sosial kita melakukan dana transfer atau memberikan secara langsung. yang kedua yakni terkait kesenjangan infrastruktur.

Sedangkan isu yang ketiga adalah investasi dan paket kebijakan sistem OSS (one single submission) untuk membangun iklim investasi yang lebih baik lagi. Menkeu memastikan bahwa Pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah kebijakan yang fokus mengelola masalah ekonomi.

“Saya memastikan kepada Anda, bahwa pemerintah terus berkelanjutan untuk fokus mengelola masalah ekonomi dan memastikan kebijakan yang dibuat akan terus berkelanjutan walaupun ada tantangan yang akan kita hadapi,” tegas Menkeu.

Comments

Popular posts from this blog

Harga Emas Antham Tenggelam Disaat Emas Dunia Mendekati Level Terendah

Disebut-sebut Visi Misi Prabowo-Sandi Adalah Gabungan dari Pemikiran 3 Presiden

Mulan Jameela Memberikan Pujian untuk Prabowo “Gantengnya Capresku!”